Tanya kami

Workshop Pembentukan SMK PK

MAGELANG, smksw.sch.id –

Sebanyak 46 guru normatif dan produktif SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang berkumpul di Laboratorium Multimedia, Rabu (14/9/2022).

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka kegiatan workshop yang bertajuk Perencanaan Berbasis Data (PBD), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pengembangan Media Pembelajaran (PMP). Kegiatan ini turut menghadirkan perwakilan dari BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta, Anon Wahyuaji.

Anon Wahyuaji mengatakan bahwa pemerintah melalui Kemendikbud memiliki alternatif PBD untuk mempermudah segala perencaan dalam satuan pendidikan. Selain itu, PBD juga memiliki fungsi untuk mengetahui kualitas satuan pendidikan karena termasuk di dalamnya yaitu rapor pendidikan.

Meski begitu, Anon mengungkapkan bahwa platform ini tidak digunakan untuk membanding-bandingkan kualitas antar sekolah. Menurutnya, PBD sangat efektif sebagai saranan sekolah untuk melakukan refleksi berkaitan dengan kualitas sekolah.

“Perlu diingat, bahwa hal ini bukan untuk membandingkan sekolah satu dengan yang lain, tapi membandingkan perolehan data tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya”, ujar Anon saat memberikan paparan materi PBD, Rabu.

Selain itu, Anon juga memberikan pemahaman terhadap pentingnya IKM. Tentunya hal tersebut untuk mempermudah administrasi dan mendukung proses pembelajaran yang mengutamakan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Dia juga berharap semoga tenaga pendidik dapat menerapkan dengan baik kurikulum merdeka terutama untuk SMK Syubbanul Wathon yang berstatus sebagai SMK Pusat Keunggulan.